Ambil Hikmahnya
30/08/16
“Eh sekarang dia pake jilbab? padahal dulu pacarnya sana sini lhoo..”
“Eh sekarang dia ikut ta'lim? padahal dulu mah kerjaannya keluyuran.”
“Eh sekarang pakaiannya longgar-longgar gitu ya.. dulu mah ketat. Kadang ngga pake jilbab lagi..”
“Eh dia itu dulunya …. kok sekarang berubah gitu ya? padahal dia itu ….”
Dan banyaaak kata-kata sinis lainnya.
.
Kalian tahu, kalimat-kalimat semacam itu seringkali menggagalkan proses hijrah seseorang.
Dia berhenti karena takut akan apa kata kita.
Yang mencemoohnya sana sini seakan kita sendiri bersih, tanpa aib.
.
Kawan, kita tentunya tahu kan jika ampunan Allah begitu luaas untuk hambaNya.
Maka kenapa kita dengan lancangnya justru menilai orang lain berdasar masa lalunya?
Meski ia sudah berubah.
Tapi tetap saja kita tak memandang perubahan itu.
Bagi kita, masa lalunya adalah kunci menilai dia.
.
Kawan, biarkan ia berhijrah.
Bukankah setiap pendosa berhak memiliki masa depan yang lebih baik?
Masa depan yang telah diridhoiNya.
.
Dan untukmu yang tengah berhijrah, jangan berhenti hanya karena mereka yang tak bahagia dengan hijrahmu.
Jika mereka terus saja mengungkit, maka katakan pada mereka, “Aku tidak hidup dimasa lalu. Jika kalian ingin tetap disana, diamlah. Aku tidak.”
.
Maka lanjutkan langkahmu.
Itu pertanda bahwa kamu berada jauh didepan mereka yang hanya bertengger pada masa lalu itu.
.
by: @pluviophile_wd
Label: Entry
0 comments