Hati-Hati Bagi Yang Suka Tidur Di Sore Hari
24/10/17
Kita sering mendengar adanya hadits
yang melarang tidur setelah Ashar, sebagaimana berikut: “Aku heran
dengan orang yang terbaring dan tidur sesudah ‘Ashar.” Serta
“Barangsiapa yang tidur setelah ashar kemudian akalnya hilang, maka
janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”
.Perlu diketahui bahwa kedua hadits di atas bukanlah hadits shahih. Namun, terdapat dua pendapat yang masyhur di kalangan ulama tentang tidur sesudah 'Ashar (sore hari).
.
Pertama, hukumnya makruh, yakni lebih baik jika tidak dilakukan, sebagaimana yang disebutkan oleh banyak fuqaha' dalam kitab-kitab fikih mereka.
.
Pendapat kedua: Membolehkan tidur sesudah 'Ashar. Karena hukum asal dari tidur adalah mubah, dan tidak ada hadits shahih yang melarangnya. Padahal hukum syar'i itu diambil dari hadits-hadits shahih, bukan dari hadits-hadits lemah apalagi hadits palsu yang didustakan atas nama Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam, dan tidak pula ditetapkan dari pendapat-pendapat manusia.
.
Walau sejatinya tidak ada larangan ataupun dibolehkannya tidur setelah sholat ashar. Kita harus tahu bahwa ada beberapa hal mengapa kurang baik ketika tidur di waktu Ashar diantaranya:.
.
1). Dapat menimbulkan disorientasi waktu, maksudnya saat bangun tidur kita tidak bisa membedakan hari sudah malam atau pagi.
.
2). Karena proses saat bangun di sore hari membebankan keadaan stress pada bagian tubuh. Terdapat pula penelitian yang menyebutkan bahwa tidur sore juga dapat membuat seseorang lebih sering mengalami mimpi buruk.
.
3). Tidur setelah waktu shalat Ashar dikhawatirkan membuat bablas shalat Maghrib dan Isya.
.
Wallahu a’lam bishwab | tag dan ingatkan sahabat mu, semoga bermanfaat | via ummi-online.com | #islamiQpedia
sumber: islamiqpedia
Label: Entry
0 comments