Sulit Merasakan Nikmatnya Ibadah?
31/07/17
Ketika itu Imam Syafi’i mengadukan pada gurunya.
Beliau berkata,
Wahai guruku, aku tidak dapat mengulangi hafalanku dengan cepat. Apa sebabnya?
.Beliau berkata,
Wahai guruku, aku tidak dapat mengulangi hafalanku dengan cepat. Apa sebabnya?
Gurunya menjawab,
Engkau pasti pernah melakukan suatu dosa. Cobalah engkau merenungkan kembali!
.
Imam Syafi’i pun merenung, Apa yah dosa yang kira-kira telah kuperbuat?
.
Beliau pun teringat bahwa pernah suatu saat beliau melihat seorang wanita tanpa sengaja yang sedang menaiki kendaraannya, lantas tersingkap dan terlihat mata kakinya.
.
Inilah tanda waro’ dari Imam Asy Syafi’i, yaitu kehati-hatian beliau dari maksiat. Beliau melihat kaki wanita yang tidak halal baginya, lantas beliau menyebut dirinya bermaksiat. Sehingga ia lupa terhadap apa yang telah ia hafalkan.
.
Hafalan beliau bisa terganggu karena ketidak-sengajaan. Itu pun sudah mempengaruhi hafalan beliau. Bagaimana lagi pada orang yang senang melihat wajah wanita, aurat mereka atau bahkan melihat bagian dalam tubuh mereka?
.
Sungguh, kita memang benar-benar telah terlena dengan maksiat. Lantas maksiat tersebut menutupi hati kita sehingga kita pun sulit melakukan ketaatan, malas untuk beribadah, juga sulit dalam hafalan Al Qur’an dan hafalan ilmu lainnya.
.
Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk mudah melakukan berbagai kebajikan dan meninggalkan berbagai kemungkaran.
.
Via @luwaheru | #islamiQpedia
.
.
[Yuk, Follow @islamiQpedia untuk update terus ilmu dan info islami kamu #islamiQpedia]
Label: Entry
0 comments